Konfigurasi Eoip-Tunnel Mikrotik

Fikri
0
Saya menganalogikan untuk mengkoneksikan 2 buah router (Router A & B) yang berbeda lokasi dan mempunyai IP publik statik yang berbeda pula sehingga bisa saling berkomunikasi layaknya jaringan local. Asumsikan IP yang kita punya sebagai berikut :
  • §  IP Publik A & B
-          A kita asumsikan 180.255.255.123
-          B kita asumsikan 180.265.44.14
  • §  IP Private Tunnel
-          A kita asumsikan 10.10.10.1
-          B kita asumsikan 10.10.10.2
  • §   IP local pada masing-masing router
-          A kita asumsikan 192.168.10.1
-          B kita asumsikan 192.168.100.1

Selengkapnya lihat gambar di atas untuk mengasumsikan ip yang saya pakai untuk menjadi gambaran

Nah, sekarang kita masuk ketahap selanjutnya, hahahaha.....GAGAH, Oke Serius. Pilih Interface -> Eoip Tunnel -> Add


Di interface ini kita modifikasi dengan ip yang kita punya. Router A isikan name : sesuai keinginan kita, MTU : 1500, ARP : enabled, Remote address : 180.265.44.14 (IP Publik Router B), Tunnel ID : 5 ( Sesuai keinginan kita, tapi harus sesuai dengan tunnel ID router tujuan). Router B isikan name : sesuai keinginan kita, MTU : 1500, ARP : enabled, Remote address : 180.255.255.123 (IP Publik Router A), Tunnel ID : 5 ( Sesuai keinginan kita, tapi harus sesuai dengan tunnel ID router tujuan)
      
Selanjutnya masuk ke IP -> Address 






Add IP Private yang mengarah ke interface Eoip-tunnel, Router A 10.10.10.1 & Router B 10.10.10.2

Sebelum ketahap selanjutnya, pastikan atar IP private bisa saling berkomunikasi dengan cara ping. Jika sudah dipastikan terkoneksi baru kita ketahap selanjutnya yaitu Routing. Klik IP -> Routes



Add routing baru, untuk Dst. Address masukan IP Local target (Router B), dan gateway ip private target (Router B), Type unicast. Konfigurasi yang sama anda lakukan juga di Router A dengan kondisi konfigurasi yang sama. Tetapi menggunakan IP sebaliknya.

  • §  Routing di Router A
·         ip route add dst-address=192.168.100.0/24 gateway=10.10.10.2
  • §  Routing di Router B
·         ip route add dst-address=192.168.10.0/24 gateway=10.10.10.1

Sampai disini antara router A dan Router B sudah terkoneksi sebagai jaringan local. Sampai disini dulu referensi tentang EOP-Tunnel, tunggu referensi berikutnya....
Tags

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)